Video Transcript:

Di video ini, saya akan membagikan bagaimana cara mendapatkan ide target dan negative keyword hanya dengan menggunakan Google saja. Contohnya, di sini saya sudah punya beberapa Ad group, seperti:

Lalu, di sini saya juga punya negative keyword yang akan saya apply di semua Ad group karena ada banyak orang yang mengetikkan dan mencari keyword ini di Google, tapi ternyata dia termasuk ke dalam target yang tidak potensial dan tidak relevan dengan apa yang sedang saya jual.

Sebagai contoh, di sini saya akan menjual motor Honda CBR250 yang baru. Tapi, ketika orang mencari dengan menggunakan kata tambahan seperti bekas atau second, otomatis saya yang hanya menjual motor baru, pasti tidak ingin iklannya muncul bukan?

Kemudian, ada juga kasus dimana saat orang mengetikkan keyword seperti misalnya custom, modifikasi, aksesoris, itu juga tentu tidak ingin dimunculkan iklannya. Karena di sini, saya hanya menjual motor baru saja. Dan hal itu bisa kita asumsikan tidak sesuai dengan target pasar kita. Bisa saja, mereka yang mencari aksesoris motor Honda CBR250 berarti orang-orang yang sudah punya Honda CBR250 atau orang-orang yang mau membeli motor second.

Nah, hal ini harus kita atur negative keywordnya.

Lalu, di sini juga saya punya list negative keyword yang khusus di-apply di Ad group general. Karena di Ad group ini saya hanya menggunakan keyword CBR250 yang mana dia akan bersaing juga dengan keyword-keyword lain yang ditargetkan. Sehingga, saya buat negative keyword-nya dari setiap keyword yang ada di Ad Group ini. Jadi, kalau orang mengetikkan ada kata jual (yang berada di negative keyword general), maka dia yang mentrigger bukan kata yang berada di list keyword general, tapi yang berada di keyword yang ditargetkan.

Cara Mudah Mendapatkan Ide Kata Kunci di Google

Untuk mendapatkan ide kata kunci target dan kata kunci negatif di Google sangat mudah. Bisa dilakukan dengan cara:

  1. Kunjungi mesin pencari Google.
  2. Ketikkan nama produk atau kata kunci yang diinginkan. (di sini contohnya CBR250)
  3. Ketik spasi setelah kata kunci.

Dan selesai! Setelah itu, akan muncul suggestion atau kata-kata kunci terkait dari Google.

Jika ingin lebih detail lagi, kita bisa mencobanya dengan mengecek per huruf. Misalnya, dimulai dari huruf A. Kita bisa melihat kata-kata kunci terkait yang bisa dijadikan kata kunci tertarget. Selain itu, kita juga pasti akan mendapatkan ide untuk negative keyword. Sebagai contoh, di sini muncul kata aksesoris juga. Jika kita memang tidak menjual aksesoris motor, kita bisa jadikan kata ini sebagai negative keyword. Semudah itu ya?

Setelah itu, kita bisa lanjutkan dengan menggunakan huruf B dan huruf-huruf selanjutnya. Jadi, pada setiap hurufnya itu akan ada suggestion dari Google yang bisa dijadikan ide kata kunci.

Selain dengan mengetikkan kata kunci + huruf di belakang kata kuncinya, kita juga bisa mengecek ide kata kunci lainnya dengan mengetikkan huruf-huruf di depan kata kunci yang diinginkan. Contohnya lagi, dengan mengetikkan “A CBR250” akan muncul banyak kata, yang salah satunya adalah “aki CBR250” yang artinya orang-orang yang mencari ini sudah punya CBR250 dan sedang mencari akinya saja. Kata “aki” ini bisa dijadikan negative keyword.

Kita bisa terus mengeceknya ke huruf-huruf berikutnya entah di depan atau di belakang kata kunci hingga menemukan banyak kata kunci yang bisa kita implementasikan ke struktur Ad group kita.

Mudah-mudahan tips singkat ini bermanfaat ya! Sampai jumpa di tutorial yang lainnya.

Transcript ini ditulis oleh Aulia, jika terdapat ketidaksesuaian antara video dan transcript, beritahu kami pada kolom komentar. Terima kasih.

Baca juga...